Prabowo Subianto: Negara Kita Ekonomi Rapuh, Sangat Kritis, tapi Elite Tidak Mau Mengakui
Prabowo Subianto: Negara Kita Ekonomi Rapuh, Sangat Kritis, tapi Elite Tidak Mau Mengakui. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mengungkapkan siapa
pendampingnya dalam Pilpres 2019. Prabowo mengatakan, saat ini
cawapresnya masih dalam peroses musyawarah.
“Saya kira kita menggalang kesadaran pengertian. Ini sedang kita rembuk dan kita musyawarahkan,” ucap Prabowo di Aula Masjid Al-Furqon, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).
Menurut Prabowo, saat ini keadaan Indonesia sedang kritis dengan ekonomi yang rapuh. Prabowo mengatakan para elite tidak mengakui bahwa ekonomi Indonesia sedang rapuh.
“Negara kita dalam keadaan yang sangat kritis, ekonomi kita rapuh, tapi elite kita tidak mau sadar, tidak mau mengakui bahwa ekonomi kita sedang rapuh,” jelasnya.
Prabowo mengaku ingin berkomunikasi dengan semua pihak untuk bersama-sama dan kompak mengatasi permasalahan ekonomi.
“Saya ingin komunikasi dengan semua pihak, semua partai. Semua anak bangsa harus kompak bersatu, menurut saya ini sangat-sangat penting,” tambahnya.
“Saya kira kita menggalang kesadaran pengertian. Ini sedang kita rembuk dan kita musyawarahkan,” ucap Prabowo di Aula Masjid Al-Furqon, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).
Menurut Prabowo, saat ini keadaan Indonesia sedang kritis dengan ekonomi yang rapuh. Prabowo mengatakan para elite tidak mengakui bahwa ekonomi Indonesia sedang rapuh.
“Negara kita dalam keadaan yang sangat kritis, ekonomi kita rapuh, tapi elite kita tidak mau sadar, tidak mau mengakui bahwa ekonomi kita sedang rapuh,” jelasnya.
Prabowo mengaku ingin berkomunikasi dengan semua pihak untuk bersama-sama dan kompak mengatasi permasalahan ekonomi.
“Saya ingin komunikasi dengan semua pihak, semua partai. Semua anak bangsa harus kompak bersatu, menurut saya ini sangat-sangat penting,” tambahnya.
Komentar
Posting Komentar